polresboalemo.net - 16 /6
Polres Boalemo melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan (pengobatan gratis) kepada masyarakat, yang bertempat di terminal bus tilamuta, desa hungayonaa kecamatan tilamuta kabupaten boalemo, dalam rangka memperingati Hari Ulangtahun Bhayangkara yang ke 71, Jumat (16/6/17) pukul 08.00 wita .
Kegiatan bakti kesehatan tersebut Polres Boalemo menurunkan tim, yang di pimpin langsung oleh Kapolres Boalemo Akbp Dwiyanto Nugroho Sik, dengan anggota tim yaitu Wakapolres Boalemo Kompol Efendi Mointi, Kabag ops Kompol Novri Wullur, Kabag Sumda Akp Daryono Abunasir, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, dan dari pihak Kesehatan Dokter Djasawarjo Puhi, yang di bantu oleh Bripda Ahmad khairuddin selaku Baurkes Polres Boalemo, seorang mantri Bapak Harun Nasir Amd Kep, dan personil polwan serta sabhara polres boalemo.
Dalam kegiatan tersebut para personil melakukan pelayanan kepada masyarakat yang ingin berobat, dan warga masyarakat tersebut rata - rata berusia 36 tahun keatas, kurang lebih 33 orang yang melakukan pengobatan di pos pelayanan bakes (bakti kesehatan) tersebut, yang meliputi beberapa penyakit diantaranya asam urat, alerhi, hipertensi, dan bronhitis .
Menurut Salah seorang tokoh Masyarakat Ibu Ismaeni Spt, yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut, Sangat positif sekali, Karena kegiatan tersebut Sangat Membantu Masyarakat miskin yang kurang mampu, untuk melakukan pengobatan secara gratis dan expres, dan baru polres boalemo yang melakukan kegiatan tersebut, mengingat sekarang ini di musim penghujan serta dalam suasana bulan puasa, kebanyakan masyarakat, kesehatannya menurun.
Dengan adanya momen ini Sangat baik, apalagi di lakukan bertepatan dengan waktu pasar sekarang ini, dan tidak memiliki kriteria dalam pengobatan siapa saja yang ingin berobat dilayani dengan baik, dan tidak hanya itu juga, terbukti polri polres boalemo, sangat humanis dalam pelayanan, dan bisa berbaur dengan seluruh elemen masyarakat .
Dan saran saya agar kegiatan - kegiatan seperti ini dilakukan tidak hanya menunggu momen yang tepat, agar bisa berkesinambungan minimal 3 bulan sekali, walaupun sudah ada bantuan - bantuan dari pemerintah dengan kartu kesehatan, karena kartu kesehatan pengobatannya harus ke rumah sakit, berbeda dengan kegiatan ini, sebab langsung ke tempat dimana para pelaksana menyentuh langsung sasaran.
[HL hms res blmo]